Rabu, 01 November 2023

Tulisan refleksti tentang identitas manusia indonesia_Aksi nyata topik 4 Filosifi pendidikan

 Nama : Yohanna Putri Rosari

NPM : 23022510029

Prodi: PPG-PGSD Prajabata

 

1.       Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan.

Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan mengenai tanda dan simbol dari penerapan penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan dapat dilihat dari:

a.       Para siswa di SDN 060878 Jl. Gunung Krakatau selalu ditanamkan sifat toleransi, baik itu toleransi agama, budaya, suku dan fisik. Tidak dibenarkan jika terdapat siswa yang tidak menerapkan sistem toleransi tersebut.

b.      Penerapan pembelajaran di SDN 060878 Jl. Gunung Krakatau rutin diadakannya kegiatan diskusi bersama atau kerja kelompok karena dengan berdiskusi siswa akan tercipta sikap-sikap yang mengharuskan untuk menerapkan nilai kebhinnekaan melalui berargumen, mendengar dan menghargai. Sehingga sangat mencerminkan adanya penghargaan danpenghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan dilingkungan kelas.

c.       Menegakkan profil pelajar pancasila. Guru mengajarkan mengenai profil pelajar pancasila dan sekolah menyediakan fasilitas dan prasarana yang mendukung. Seperti adanya kegiatan berdoa sesuai agama masing-masing, melaksanakan jumat bersih (gotong-royong), menegakkan sifat sopan santun, mengadakan kegiatan seni dan pelaksanaan projek.

d.      Setiap 1 minggu sekali diadakan literasi di luar kelas agar tertanam di dalam diri siswa suka membaca.

e.       Pelaksanaan pengembangan bakat setiap hari sabtu, yang mencerminkan adanya kebhinekaan disini yaitu sila ke-3 persatuan Indonesia. Dimana walaupun berbeda suku akan tetapi masih tetap bisa bersatu khusunya dalam menarikan tarian daerah.

Berikut ini gambar kegiatan :

 

Gambar

Keterangan



Makan bersama dipelataran kelas



Kegiatan literasi didepan halaman sekolah



Berdoa Bersama menurut kepercayaan amsing-masing didepan kelas



3S sebelum masuk kelas



Menampilkan pertunjukkan dengan kontek kebudayaan

 

2.       Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia

a.       Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai-nilai yang terkandunug dalam sila pertama Pancasila antara lain, sebagai berikut:

      •  Terdapat jadwal pelaksanaan Dhuha berjamaah setiap hari jumat
      •  Terdapat kegiatan bershalawat bersama-sama ketika Apel pagi
      •  Penanaman kebiasaan untuk mengucapkan salam ketika memasuki ruangan
      •  Proses belajar dimulai dengan membaca doa sesuai agama dan kepercayaan masing- masing siswa
      • Saling menjaga pertemanan dan hubungan antara rekan yang berbeda agama
      •  Menjaga lingkungan dengan membersikan sampah sebagai wujud rasa syukur atas ciptaan Tuhan Allah Yang Maha Esa.

 

b.      Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab Mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat antarsesama manusia dan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban.

      •  Tidak adanya pembedaan derajat, kasta, dan gender pada lingkungan sekolah
      •  Tidak ada pemberatasan hak atas peserta didik
      •  Peserta didik menghormati guru dan orang yang usianya lebih tua
      • Guru saling memberikan contoh untuk berakhlak baik dan memiliki adab yang baik agar dapat dicontoh peserta didik.

c.       Sila ketiga: Persatuan Indonesia Mengandung makna suatu usaha menuju persatuan rakyat dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah, sebagai berikut:

      • Siswa sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan kenaikan bendera dan upacara, serta pelaksanaan apel pagi pada setiap hari
      • Tidak adanya praktek rasime atau hinaan yang berunsur dari segi keberagaman
      •  Siswa selalu bekerjasama dan bergotong royong dalam melakukan sesuatu kegiatan
      • Saling menjaga kedamaian tidak adanya kasus yang memecah kebersamaan
      •  Mencintai budaya dan melestarikan kebudayaan dilingkungan sekolah

d.      Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Mengandung makna tujuan bangsa Indonesia adalah segala keputusan didapatkan dengan memperhatikan dan menghargai pendapat orang lain. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila yaitu, sebagai berikut:

      • Dalam    proses    pembelajaran     guru    selalu    menyerahkan    seluruh    opsi kesepakatan berasal dari peserta didik
      • Pengambilan keputusan dan kesepakatan dilakukan secara bermusyawarah dan kesepakatan bersama
      • Mau mendengarkan pendapat guru, teman kelas, atau kelompok belajar.
      • Proses pembelajaran dirangkai agar siswa aktif berpendapat dan berdiskusi
      •  Siswa memberikan dan menerima kritikan secara baik
      •  Menghadapi dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama
      • Saling menghargai kesepakatan yang telah diputuskan.

 

e.       Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Mengandung makna tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat adil dan Makmur secara lahir dan batin. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah, sebagai berikut:

·         Guru bersikap adil atas seluruh keberagaman peserta didik

·         Sekolah menyediakan fasilitas dan sarana prasarana yang adil untuk setiap kelas

·         Siswa selalu memperlakukan temannya dengan sikap yang sama

·         Tidak membeda-bedakan teman.


Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka

  Nama : Yohanna Putri Rosari   NPM : 23022510029 PPG Prajabatan Gel.1 2023       Untuk mempersiapkan generasi mendatang, ...